Abstraksi. Diperkirakan, tradisi Dugderan telah berlangsung sejak 1881 sejak Semarang dipimpin oleh Bupati RMTA Purbaningrat. Papajar berasal dari kata mapag pajar (fajar). Mar 30, 2022 · Warak Ngendok sendiri berasal dari dua kata, yakni warak yang berasal dari bahasa arab “Wara'” yang berarti suci dan Ngendok artinya bertelur. Bedanya, dugderan saat ini cenderung jadi pesta rakyat. Baca juga: Imbas Covid-19, Tradisi Dugderan dan Syawalan di Kendal Ditiadakan. Tradisi Dugderan ini telah dilaksanakan pada tahun 1882 pada masa Kebupatian Semarang dibawah kepemimpinan R. Dokumenter ini dibuat berdasarkan pada ketertarikan tentang ikon budaya tradisi Dugderan di Semarang sejak tahun 1881. Semarang, NU Online Tradisi yang menandai datangnya bulan Ramadhan yakni arak-arakan dugderan berjalan cukup meriah. KENDAL, suaramerdeka. Kustodian (Masyarakat yang Memelihara) Alias. id - Seren Taun merupakan upacara adat pasca panen yang dilakukan oleh masyarakat suku Sunda. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Wing Wiyarso mengatakan Dugderan akan digelar dua hari yaitu hari Senin 20 Maret 2023 di Lapangan Pancasila berupa pawai dari para siswa sekolah di Kota Semarang. Skripsi. Dalam tradisi ini terdapat berbagai acara, mulai dari tari-tarian, karnaval, hingga tabuh bedug. Karena sudah berlangsung lama, tradisi Dugderan ini pun sudah menjadi semacam pesta rakyat. Jun 27, 2014 · Dugderan berasal dari kata bedug dan der sebagai suara meriam atau petasan Pada zaman Aryo Purbaningrat tabuhan bedug dan suara menggelar meriam ini selalu dibunyikan sebagai tanda memasuki 1 Ramadan - Kabar Ramadan - Okezone Lifestyle Mar 12, 2023 · Dugderan, Festival Menyambut Bulan Suci Ramadhan Warga Semarang Yang Rutin Dilaksanakan Sejak 147 Tahun Yang Lalu SELAYANGKABAR. Network. go. Tradisi tersebut disambut dengan suasana meriah penuh petasan dan kembang api. 5. Ring pamargi kadi asapuniki manados genah lah galah becik pisan kaanggen maadolan sekadi ajengan ngantos cendramata, punika mawinan akeh bulene sane. Foto: Akun Instagram @disbudparkotasemarang. Nov 5, 2022 · Warak Ngendog, Simbol Keragaman Budaya di Semarang. REPUBLIKA. Jenis. Tahun 1881 M, pada masa Bupati RMTA Purbaningrat, berkembanglah sebuah tradisi khas berupa arak-arakan menyambut datangnya Bulan Ramadhan atau bulan puasa yang disebut Dugderan. Salah satu tradisi menyambut bulan puasa adalah tradisi dugderan. Sehingga aroma wangi khas kayu manis tercium kuat dari roti ganjel rel. Setiap menjelang ramadhan, Kota Semarang memiliki tradisi yang telah berlangsung lebih dari seratus. 1. Sayangnya kini populasi tanaman gebang sudah mulai langka. Saénipun ingkang nyirami inggih punika tiyang sepuh ingkang sampun gadhah wayah. Kajaba iku muga-muga besuke bisa dadi. Laman sumber bacaan Kompas. JURNAL THEOLOGIA Volume 29, Nomor 2, Desember 2018— 341 Place atau tata ruang kota dan juga karakter masyarakat urban sangat bertaut dengan. Tradisi ini dilakukan dengan menabuh beduk untuk menentukan ketetapan jatuhnya tanggal 1 Ramadan. Setelah dua tahun diselenggarakan secara sederhana, dugderan di Kota Semarang kembali menyapa masyarakat. Kemudian, acara dilanjutkan secara terbatas di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, Kawasan Pasar Johar. Ribuan penonton memadati sepanjang jalan dari balaikota Semarang menuju Masjid Agung Kota Semarang. Tepatnya, saat Syekh Djafar Sodiq atau lebih dikenal sebagai Sunan Kudus mulai memperkenalkan dan menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah bagian utara. WebDugderan merupakan sebuah tradisi yang diadakan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Sumber Foto: Twitter @kominfo_jtg . W. Mar 10, 2023 · Pawai tradisi dugderan Semarang akan dilaksanakan pada 21 Maret 2023. "Sadranan atau nyadran pada bulan Ruwah biasa dilakukan pada tanggal 10, 15, 20, dan 25," ujarnya, saat dihubungi Kompas. id, didapat informasi bahwa pelaksanaan dugderan pada tahun 2023 jatuh pada tanggal 17 Maret 2023. Pada tahun 1881 M, di Kota Semarang pada masa Bupati KRMT Purbaningrat, berkembanglah sebuah tradisi berupa arak-arakan menyambut datangnya bulan Ramadhan atau bulan puasa. com - Kota Semarang memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Perayaan yang telah dimulai sejak zaman kolonial ini dahulu dipusatkan di kawasan Masjid Agung Semarang atau Masjid Besar Semarang (Masjid Kauman) yang berada di pusat kota lama Semarng. sesuai dengan perkembangan zaman. Nilai-Nilai Religius Filosofis Tradisi Dugderan Di Kampung Kauman Kota Semarang Tahun 2021. Apr 16, 2020 · Better experience in portrait mode. Sebutan tradisi Dugderan sendiri berasal dari perpaduan bunyi bedug “dug dug” yang kemudian diikuti oleh bunyi meriam yakni “der,” dari sinilah tradisi ini disebut dengan Dugderan atau Dhug Der. Tradisi seperti ini hanya ada di desa Tenganan, Penggringsingan, Karangasem-Bali . Yang akhirnya menjadi awal dari penamaan Dugderan, yaitu "Dug" simbol bedug masjid dan “Der” dari suara petasan. Dugderan:festival khas Kota Semarang yang menandai dimulainya ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang diadakan Perayaan dibuka oleh wali kota dan dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang api (nama "dugderan" merupakan onomatope dari suara letusan). Sejak jaman pemerintahan Bupati Kyai Raden Mas Tumenggung Purbaningrat , tepatnya sejak tahun 1881 yaitu dua tahun sebelum peristiwa naas terbakarnya Masjid akibat tersambar petir, di Masjid Agung Semarang telah memilai dikembangkan suatu tradisi khas untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. com - Dugderan yang merupakan tradisi lama Kota Semarang akan dilakukan besok Minggu 11 April 2021. Mengutip dari akun Instagram Disbudpar Kota Semarang, Dugderan tahun ini digelar lebih meriah dibanding tahun sebelumnya pasca. Tradisi itu bermula pada tahun 1996 di Situbondo. Pada masa pemerintahannya, masyarakat Semarang terbagi menjadi beberapa kelompok. Baca juga: Imbas Covid-19, Tradisi Dugderan dan Syawalan di Kendal Ditiadakan. Seiring dengan perkembangan zaman serta pengaruh. Denny mengatakan tradisi Dandangan ini biasanya digelar H-1 bulan Ramadan. Mar 25, 2023 · 1. 00 WIB. Tradisi Dugderan dilakukan setiap menjelang bulan Ramadhan dan telah terselenggara sejak tahun 1881 pada saat Semarang masih menjadi kabupaten dengan pemerintahan Kanjeng Bupati Raden Mas Tumenggung Arya Purbaningrat. Tradisi Dugderan menyambut bulan Ramadan di Kota Semarang tahun ini kembali digelar terbatas pada Kamis (31/3) besok. Yaitu Pekan Dugderan di Alun - Alun Masjid Besar Kauman Semarang. Sejarah prosesi Dugder sendiri dimulai sejak. 19 5 Tradisi Dugderan telah hadir sejak abad ke-18 sebagai tradisi turun temurun kota Semarang. Mau nabuh bedug itu kelihatan," ucapnya. Pedagang mainan meramaikan Pasar Dugderan yang digelar sebagai tradisi menyambut bulan Ramadhan di Semarang, Senin 13 Maret 2023. Makna dugderan selain sebagai sarana hiburan, juga sebagai sarana dakwah Islam. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881, sejak masa penjajahan kolonial. Mainan ini berwujud makhluk rekaan yang merupakan gabungan beberapa binatang yang merupakan simbol persatuan dari berbagai golongan etnis di Semarang: Cina, Arab dan Jawa. Pada 2021 ini, pandemi Covid-19 ternyata menyebabkan tradisi Dugderan menjelang bulan Ramadan di Kota Semarang tahun ini harus mengalami penyesuaian. Acara tersebut merupakan tradisi yang terus dilestarikan hingga saat ini. "Tradisi ini mengingatkan kita kepada Dewa Indera, dimana Dewa Indera adalah sebagai dewa perang," kata I Nengah Timur, Klian (Kepala lingkungan) adat desa. Pasar Dugderan beroperasi mulai pukul 10. "Untuk dua tahun lalu hanya dilakukan secara virtual dan terbatas pada prosesinya saja," kata Kabad Humas Masjid Agung Jawa Tengah Beni Arif Hidayat saat ditemui di kantornya, Jalan Gajah Raya,. Acara tahunan itu dihelat di komplek Alun-alun Masjid Agung Kota Semarang . Bentuk itu merupakan lambang kerukunan umat bergama di Semarang. Dalam bahasa Sunda, istilah ini. WebDugderan merupakan tradisi yang menandai dimulainya ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Mengutip dari akun Instagram @eventsclick, tradisi dugderan pada 2023 akan digelar 20-21 Maret. id - Dugderan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Semarang untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Masjid Menara Kudus biasanya menjadi pusat keramaian pada acara ini. Tradisi tua ini tak lekang oleh waktu meski teknologi canggih sudah mempermudah orang untuk menyebar kabar. Pelapor. com. Dugderan merupakan tradisi masyarakat Kota Semarang sejak 1881 untuk menentukan awal puasa Ramadhan ,karena adanya perbedaan penentuan Ramadhan di masa itu. Dugderan juga di manfaatkan sebagai keanekaragaman yang ada di Kota Semarang , seperti adanya budaya , tradisi , kuliner yang ada , hingga Seni pertunjukan yang beraneka Ragam. Mar 3, 2023 · Warak Ngendhog tersebut memperlihatkan perpaduan budaya Arab, Jawa, dan Tionghoa. Dugderan, diambil dari dua kata, dug dan dher. Siraman merupakan sebuah adat yang dilakukan pada saat pernikahan. Dalam tradisi ini terdapat berbagai acara, mulai dari tari-tarian, karnaval, hingga tabuh bedug. Perpaduan bunyi suara inilah yang menjadi awal mula penamaan tradisi ini. Maka dari itu dokumenter ini diciptakan agar para senias muda lainya tertarik untuk mengangkat suatu budaya daerah menjadi karya seni dokumenter agar lebih. 14 Desember, 2016. Jakarta -13 April 2021 15:10 WIB. Dasanti dalam bukunya Mengenal Perayaan Tradisional (2019), mengungkapkan bahwa tradisi dandangan bermula sejak 450 tahun lalu. 1. Karena akan ada tradisi peledakan bom balon di atap masjid. Secara empirik, “ Dugderan “ merupakan upacara tradisional Kota Semarang yang sudah dilakukan sejak jaman dahulu setiap awal bulan Ramadhan. Berasal dari kata 'adus' yang artinya mandi, padusan merupakan salah satu tradisi khas masyarakat Jawa untuk menyambut bulan Ramadan. Medengar suara bedug dan petasan yang berkali-kali pada akhirnya digabungkan menjadi istilah Dugderan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan tradisi Dugderan sebagai special events budaya di kota Semarang. ID, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang menghadirkan Robot Warak Animatorik untuk memeriahkan Tradisi Dugderan yang digelar besok, Kamis (31/3/2022). Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, prosesi. “Tahun ini masyarakat sudah bisa menyaksikan Dugderan di Kota Semarang lebih meriah,” kata dia. Artikel terkait: 11 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Unik dan Penuh Kebersamaan. Dugderan juga di manfaatkan sebagai keanekaragaman yang ada di Kota Semarang , seperti adanya budaya , tradisi , kuliner yang ada , hingga Seni pertunjukan yang beraneka Ragam. Umat Islam atau generasi muda dapat menjaga kelestarian tradisi Islam. Pusat dari perayaan Dugderan pada tahun 1882 di pusatkan. ''Tradisi ini diisi dengan kegiatan berupa pasar rakyat dan festival, hal ini diadakan oleh masyarakat Semarang sekitar dua minggu sebelum Ramadhan tiba,'' ujar Rianti Wardhani, warga asli Semarang. Sejarah Dugderan. Selasa, 04 Juni 2019. Mar 25, 2022 · KOMPAS. Tempat Ngabuburit, Ada Pleburan Semarang yang Selalu Ramai Pedagang Takjil. Baca juga: Mengenal Dugderan, Tradisi Sambut Ramadhan di Kota Semarang. Perayaan Dugderan biasanya dilaksanakan di daerah. Terkait mekanisme Dugderan kali ini, Iswar menjelaskan Pemkot Semarang telah mempersiapkannya agar nantinya masyarakat bisa menghadiri dengan aman dan nyaman. Bisnis. Tidak ada catatan tertulis sejak kapan upacara Tabot mulai dikenal di Bengkulu. Baca Juga: Penuh Doa Membawa Berkah, Berikut 10 Ucapan Selamat Ramadhan 2023. Mari, kita simak lebih lanjut mengenai upacara adat dugderan ini! Dugderan sebagai tradisi budaya yang diadakan rutin setiap tahunnya terdiri tiga agenda yaitu pasar (malam) Dugder, prose-si ritual pengumuman awal puasa dan kirab budaya Warak Ngendog. 9. Prosesi Ngendok adalah salah satu karakteristik dari acara ini. Setelah data terkumpul dan penulis kaji, kemudian. ID - Tradisi Dugderan di Semarang, Penanda Hari Raya Telah Tiba Ditulis oleh Muhammad Ishom pada Selasa, 04 Juni 2019 “Mremo kupat” adalah istilah yang dipakai oleh penjual musiman ketupat di daerah Semarang Jawa. ac. ADVERTISEMENT Adapun tradisi tersebut yakni dinamakan Papajar, yang konon katanya tradisi tersebut sudah ada sejak abad ke 16. Acara ini merupakan tradisi turun temurun yang masih dilestarikan hingga saat ini. Semarang -. Baca juga: Jelang Ramadan, Wali Kota Semarang: Dugderan Harus Ada. 5. Semarang - Warga Semarang, Jawa Tengah punya tradisi unik menyambut Ramadan. SEMARANG, KOMPAS. Upacara ini merupakan perpaduan dari tiga etnis yaitu Jawa,. Ritus, Adat Istiadat. " Kembul bujana atau makan bersama diawali doa menjadi penanda menjaga kerukunan warga, ini harus dijaga terus," ujarnya. Bertahan sebagai simbol kesepakatan antara pemerintah dan ulama tentang awal Ramadan. Kata Megengan berasal dari kata megeng yang berarti menahan. Dilansir dari laman dpad. Tata cara upacara siraman tingkeban. Dalam hitungan sejarah, dugderan sudah ada sejak 1881. Sonora. Kapan Kita Harus Berhenti Berdo’a? Nasihat Wanita Ahli Ibadah Kepada Dzun Nun Al-Mishri. 167. go. com. Senin, 22 Mei 2023; Cari. Tradisi. Biasanipun tradisi dugderan dipun wontenaken seminggu sederengipun wulan Ramadhan, lan puncak adicaranipun sedinten sederengipun pasa. Dugderan merupakan tradisi di Kota Semarang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Sapto Adi. KOMPAS. Jun 30, 2021 · Skripsi. Tepatnya, 4) Kapan tradisi kasebut dilaksanakake? 1. Tradisi Meugang dari. "Acaranya bakal digelar 20—21 Maret 2023," tambah Iswar. Roots Day, MTsN 1 Semarang Kampanyekan Perilaku Positif dan Pesan Antiperundungan. Dugderan bukan sekadar perayaan semata, namun sarat makna dan. 26 Mei 2016 23:11. Adapun sejarah hingga pelaksanaan Dugderan yang patut untuk diketahui adalah sebagai berikut. Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan. Tumenggung Ario Purbaningrat. Kata Megengan berasal dari kata megeng yang berarti menahan. Salah satu adat Jawa yang masih bertahan adalah upacara siraman yang biasa dilakukan sebagai bagian dari upacara pernikahan. ” Universitas Negeri Semarang, 2007. Kirab Dugderan ini dimulai pada pukul 13. id – Tradisi Dugderan menyambut Bulan Suci Ramadan di Kota Semarang Jawa Tengah tahun ini akan terasa sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Warak ngendhog merupakan. Sabtu, 04 Mei 2019 22:15 WIB. Pertama melibatkan anak-anak sekolah pada 20 Maret Senin sore," kata Wing di Kota Lama Semarang, Jumat (17/3/2023). Meski awal sejarahnya dugderan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan, prosesi dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Semarang ditegaskan kini bukanlah pertanda awal Ramadhan. Dosen Pengampu. Hari ini tanggal 31 Juli 2011 diselenggarakan pawai dugderan yang merupakan tradisi tahunan khas Semarang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Munggahan/papajar merupakan istilah dari tradisi masyarakat Jawa Barat untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan cara berkumpul di suatu tempat, bisa di tempat rekreasi atau di rumah, biasanya dilakukan 1-7 hari menjelang kedatangan bulan suci Ramadhan ini. Menurut Muhaimin, panitia Dugeran Masjid Agung Semarang, nama Dugderan berasal dari suara bedug. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun selama berabad-abad. Tidak hanya itu, di Semarang disebut dengan Dugderan, di Sumatera Barat disebut Balimau, dan di Jawa Tengah bernama Dandangan. com, Minggu (11/4/2021), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna mencegah timbulnya. 1. com telah merangkum dari berbagai sumber sejarah panjang tradisi Dugderan di Semarang. Pertama melibatkan anak-anak sekolah pada 20 Maret Senin sore," kata Wing di Kota. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal Asroi Tohir mengatakan, alasan tak diadakannya kedua tradisi itu dikarenakan adanya wabah virus corona (Covid-19). Dugderan pertama kali digelar sekitar tahun 1862-1881 oleh Bupati. dengan cara melanjutkan keberadaannya atau mengembangkannya agar. Pada tahun 2007 tari tersebut juga dipentaskan dalam acara Semarang Pesona Asia. Acara Dugderan ini berisi karnaval yang diikuti pasukan merah putih, drumband, pasukan pakaian adat berbagai daerah, meriam, warak ngendok, serta berbagai kesenian di Semarang yang akan dilaksanakan satu hari sebelum. Dari sekian banyak budaya di Jawa Tengah berikut adalah penjelasan mengenai upacara adat yang ada di sana. Bupati Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat merupakan tokoh yang menggagas tradisi tersebut di sekitar tahun 1862-1881. Salatiga: Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Salatiga. com - Wilayah Semarang memiliki tradisi yang masih lestari hingga saat ini. Berdasarkan hal tersebut, Dugderan merupakan salah satu tradisi yang sudah. Rabu, 30 Mar 2022 00:26 WIB.